Kenyataan Tukang Parkir

Setiap benak dari pikiran manusia jika mendengar tentang JURU PARKIR atau Tukang PArkir ialah tentang kendaraan dan UANG. Memang dalam kenyataannya jika tukang parkir selalu identik dengan hal itu. Tapi perlu juga di ketahui jika setiap tukang parkir itu selalu teroraginisir dalam mempunyai rasa yang sama yaitu rasa untuk mencari uang atau rejeki yang sah. Ini juga harus bisa di baca oleh masyarakat luas khususnya pengguna kendaraan beroda (kalau gak beroda silakan parkir sendiri ya :D)

Orang-orang yang bekerja sebagai tukang parkir ini ,merek menurut saya lebih baik jika mereka harus menganggur gak jelas di rumah. Ini juga salah satu alternatif daripada orang yang bersangkutan harus menjadi penjahat (pencuri , perampok , begal dan preman). Karena memang kerasnya dunia yang menjadikan pekerjaan di jaman sekarang menjadi sangat sulit. Apalagi jika melihat harui esok saat ada kenaikan BBM inilah mengapa kita juga perlu prihatin dengan kondisi orang yang seperti ini. Mungkin gak terpikirkan oleh kita semua jika kita berada di posisi mereka namun dapat perlakuan yang gak dari orang yang memarkirkan kendaraan mereka ke kita atau saat kita menerima bayaran dari parkir kendaraan yang seharusnya Rp 2000 untuk 1 mobil,malah di beri Rp 700. Mungkin kita akan sakit hati atau bahkan ada yang secara anarki mengumpat dll. Inilah yang harus jadi pemikiran kita setidaknya bagaimana kita menjaga sikap antara kita dengan mereka supaya saling aman dan saling manjaga. Sekarang jika di pikirkan lebih dalam jika kita membawa kendaraan dan kita dalam kondisi keluar,masak kita gak parkirin kendaraan jika kita sempatin ke mall atau restauran. Justru itu setidak sediakan uang kecil jika kita berkendara. toh gak salah jika kita begitu.

Kalau kata orang parkir sih,"kalau gak sanggup bayar parkir,gak usah punya kendaraan aja" Uuhhh,ekstrim banget sindirannya. Aku disini cuma pengen nyadarin temen-temen yang sekiranya sering memperilakukan tukang parkir dengan seenaknya. Terlepas dari kehilangan helm dan lainnya.