Welcome In My Blogspot

Congrulatation...!
you open my blogsot and you use my blogspot, Because it is so important to all people and me....

Minggu, 14 Oktober 2012

Investasi itu seperti apa ??

Apa yang kita pahami jika kita mendengar investasi ?? Pikiran pertama yang muncul yaitu uang dan untuk kemana arah uang itu akan mengalir. Disini akan di terangkan secara gamblang tentang Investment Principles dan ini akan sangat membantu bagi kalian yang akan berinvestasi dalam sebuah perusahaan atau yang lain sebagainya.





Pengertian investasi itu sendiri di bagi menurut bebagai sumber :

  • “Penempatan dana/Penukaran uang dengan bentuk-bentuk kekayaan lain selama periode tertentu, yang diharapkan dapat memperoleh penghasilan dan/atau meningkatkan nilai investasi”
  • “Penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang, yang didalamnya terkandung risiko, untuk itu dibutuhkan suatu kompensasi atas penundaan tersebut, dalam bentuk keuntungan”


intinya ialah tujuan dari investasi itu sendiri adalah perencanaan keuangan. Disini seorang investor sendiri sedikitnya memiliki 3 objektivitas dasar,yaitu :
  • Investor yang berorientasi pada income(pendapatan) : investor berorientasi di pendapatan akan sangat memperhatikan tingkat pendapatan sekarang terhadap jumlah keseluruhan modal yang dimilikinya
  • Investor yang berorientasi pada capital growth(pertumbuhan kapital) : investor berorientasi di pertumbuhan kapital, mereka akan menetapkan jangka waktu objektivitasnya lebih panjang untuk menganalisa pertumbuhan kapitalnya setiap waktu
  • Investor yang berorientasi pada capital preservation (mempertahankan modal) :nvestor berorientasi mempertahankan modal, mereka akan mencari diversivikasi portofolio sebanyak banyaknya untuk mengurangi resiko semaksimal mungkin agar tetap mempertahankan daya belinya
 Risiko Investasi




jika kita sebagai seorang investor telah memutuskan untuk investasi,maka kita juga harus paham akan semua resiko yang akan terjadi. Disini akan di babarkan secara umum tentang resiko - resiko yang kemungkinan bakal terjadi. Resiko di bagi menjadi berdasarkan tipenya yaitu resiko sistematis dan resiko non-sistematis














Risiko Sistematis
, adalah risikoyang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi, politik, sosiologi, perang, inflasi dan kejadian internasional yang mana tingkat risiko tersebut tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi folio

  • Risiko pasar, risiko yang terjadi jika pasar investasi menyimpang dari kebiasaannya .
  • Risiko suku bunga, risiko yang disebabkan jika fluktuasi dari tingkat suuku bunga
  • Risiko tarif reinvestasi, risiko terjadinya jika penurunan tingkat suku bunga di pasar pada saat jatuh temponya investasi diterima
  • Risiko daya beli, risiko mengambil kekayaan seseorang dan juga sekaligus mengambil daya belinya
  • Risiko mata uang, risiko yang harus dihadapi seorang investor jika terjadi fluktuasi dua mata uang atau lebih yang dapat mempengaruhintingkay pengembalian investasinya. 
Risiko Non-Nistematis, adalah risiko yang dapat menunjukan porsi dari risiko investasi dan dapat dikurangi melalui diversifikasi.
  • Risiko bisnis, kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan sesuai kemampuan perusahaan tersebut
  • Risiko keuangan, risiko yang membandingkan tingkat hutang perusahaan dengan seluruh aset perusahaan
  • Risiko cedera janji, ketidakmampuan perusahaan untuk membayar hutang pada saat jatuh tempo
  • Risiko likuiditas,  dikatakan liquid jika seorang investor dapat menjual belikan sahamnya setiap waktu dan pasar selalu meresponnya.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Toleransi Risiko Investor


  • Tujuan yang spesifik (specific goals),seseorang yang mempunyai toleransi risiko yang realtif rendah untuk uang yang dia simpan.
  • Jangka waktu (time frame),Investasi dana pensiun yang menyisakan waktu 30 tahun dapat di akumulasikan.
  • Pengetahuan tentang investasi (investment knowledge),seorang individu yang cukup memiliki pengalaman.latar belakang dan pengetahuan.
  • Kepribadian (personality),tingkat penerimaan resiko tergantung pada kepribadian individu yang bersangkutan.
  • Kondisi pasar terkini (current market conditions),pasar saham yang sementara naik akan menstimulus psikologi investor untuk menerima tingkat risiko
  • Kondisi keuangan terkini (current financial conditions),seorang dengan posisi keuangan yang kurang menguntungkan akan memberikan toleransi
  • Faktor umur (age),seseorang cendrung menerima risiko semakin kecil dengan bertambahnya usia.
  • Pendapat atas investasi (investment advise).kecenderungan merubah kembali tingkat penerimaan risiko atas sebuah investasi.
Mengetahui Tipe dan Karakteristik Dari Hasil Investasi

tipe-tipe investasi memiliki karakteristik yang berbeda. Tipe dan karakteristik yang berbeda akan memberi hasil yang berbeda-beda. Hasil investasi dapat berwujud peningkatan modal kekayaan, pendapatan, atau kombinasi keduanya. Peningkatan modal kekayaan tertuju pada kerangka periode waktu tertentu (jangka pendek, menengah, panjang). Investor lainnya ada pula yang lebih memilih pada pendapatan berjalan, seperti deviden, bunga dan pembayaran sewa. Ada pula investor yang menginginkan gabungan dari keduanya, seperti mendapatkan deviden sekaligus pertumbuhan modal.


Mengetahui Strategi Alokasi Aset dan Diversifikasi

Harus di kemanakan aset yang kita miliki jika kita berinvestasi? Dalam hal ini Kita menggunakan 2 metode alokasi yaitu dengan metode strategi alokasi asset dan alokasi aset taktis :

·         Strategi alokasi aset , fokusnya pada jangkauan objektivitas yang panjang untuk menetapkan perpaduan berbagai macam jenis aset yang ada misalnya 70% saham 30% surat hutang atau yang lainnya.
 
·         Alokasi aset taktis , mengunakan ilmu kira-kira dimana kita harus dapat menggunakan perkiraan arah pergerakan pasar untuk merubah komposisi asset dalam portofolio. Alokasi aset ini menggunakan teknik seperti waktu pasar yang melibatkan pemindahan antara 2 bentuk aset berdasarkan perkiraan pergerakkan pasar.
 Metode Analisis Investasi.

Investasi dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Secara garis besar pendekatan - pedekatan itu dapat disimpulkan dalam dua kelompok besar. Pendekatan Analisis Teknis dan Analisis Fundemental.

Analisa teknis/teknikal ini lebih fokus pada pengamatan grafik atas perubahan yang terjadi di harga, pergerakan index, volume transaksi, dan hal-hal yang berhubungan dengan arus yang fluktuatif dan dapat di laporkan secara berkala serta berdasarkan data historis.

Analisa fundamental sendiri memperhitungkan kondisi ekonomi makro dan mikro secara mendalam dan terperinci seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi, tingkat pengangguran, laporan keuangan perusahaan dan aspek lainnya diluar analisa teknikal. Ini agar bisa menghasilkan perkiraan yang tepat dengan meminimalisir risiko. Analisa investasi ini merupakan kunci bagi seorang investor untuk mengendalikan dan mengatur investasinya dan langkah - lankag apa aja yang akan di ambil untuk keuntungan dan keselamatan investasi yang investor itu lakukan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar